Another Templates

Rabu, 24 Juni 2015

bebas SPP



Bebas SPP malah jadi mahal
Bebasnya biaya pendidikan, seharusnya yang dibebaskhan tidak hanya SPP saja, bagaimana dengan yang lain yang semuanya masih membayar, kalau dihitung-hitung lebih baik system yang tidak bebas SPP, sebab tidak ada jalan “korupsi” yang selebar sekarang. Dan bayaran sekolah tidak membengkak seperti ini, beli buku, beli alat praktikum, beli ini dan itu, biaya ini dan itu, yang dihitung-hitung malah jadi lebih mahal, masuk sekolah pun kini semakin tidak terjangkau oleh kebanyakan rakyat kita, apakah karena keterbatasan materi (baca :biaya) orang yang sudah lemah ekonominya “harus pula” tidak berpendidikan, bagaimana mungkin akan memperbaiki kehidupan dan penghidupannya ? Bagaimana ia akan “mentas” dari kemiskinan kalau pendidikannya tidak ada ? dan yang sangat saya sesalkan ada dibeberapa tempat, yang mengutamakan “sumbangan” orang tua untuk penerimaan masuk sekolah (ini lanjutan atas belum perguruan tinggi), orang tua berani “menyumbang” berapa juta sehingga anaknya akan “diprioritaskan”, dibanding yang tidak menyumbang, sekalipun yang tidak menyumbang itu lebih berbakat dan nilai akademiknya jauh-jauh diatas anak si “penyumbang”, dan ini lebih parah terjadi di perguruan tinggi (yang negeri sekalipun), ini kiamat pendidikan, menurut saya, kalau mau komersil jangan disini lahannya, tetapi membuat percetakan buku atau tender membuat baju seragam, ini jauh lebih menguntungkan dan kongkrit tanpa “mengorbankan” bibit unggul yang tumbuhnya dari kalangan ekonomi lemah. Bagaimana pendapat anda para “begawan” pendidikan mengenai hal ini ?

0 komentar:

Posting Komentar