Diantara
dua pintu
Manusia
selalu mengacu laku
Terdera
debu-debu waktu
Dan
merenggang nyawa di ruang asa
Tapi…………………
Terkadang
manusia-manusia sendiri
Malah
merapuh bertingkah
Tak
terhirau
Kala
gamang menyertai kaki
Melangkah
awal beradu sangkal
Tak
dirasa
Seratus
tahun demi tahun pergi
Dan
umur berbujur dilorong-lorong kata
Tertuju
keujung sejarahnya
Seketika
itu lamanya
dalam ketercentang perangannya
Manusia-manusia
kian terpengarah
Saat
tapal batas terapal
Tinggal
bayang tersambut sesal
Mengguncang
dan menyinggung kemana .,.,.,??
Sementara
nganga pintu keluar di depan mata
Manusia-manusia
malah bertanya
Apakah
bertemu dan berpisah adalah RINDU.,.,.,
0 komentar:
Posting Komentar